Senin, 10 November 2014

MATERI SEJARAH PRAMUKA



SEJARAH PRAMUKA
A. Kelahiran gerakan Pramuka Indonesia
Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
· Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
B. Kelahiran gerakan Pramuka Dunia
Sejarah Kepramukaan Dunia
 1. Riwayat hidup Baden Powell
Baden Powell Lahir pada tanggal 22 Februari 1857 dengan nama Robert  Stephenson Smyth. Ayahnya bernama Powell seorang Professor Geometry di Univ.Oxford , yang meninggal saat stphenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
  1. Karena ditinggal bapaknya sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak dari ibunya.
  2. Dari kakaknya mendapat latihan ketrampilan berlayar , berenang, berkemah, olah raga dan lainnya.
  3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main music, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
  4. Pengalaman di India sebagai pembantu letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti  jejak kuda yag hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’hara.
  5. Terkepung bangsa Boer dikota Mafeking, Afrika Selatan Selama 127 hari dan kekurangan makanan
  6. Pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil manic kayu milik Raja Dinizulu
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi tentara muda inggris agar dapat melaksankan tugas penyelidik dengan baik.
Tahun 1910 Baden Powll pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Tahun 1912 Menikah dengan Ovale St. Claire Soames dan dianugrahi 3 orang anak bernama :
Peter, Heather dan Betty. Beliau mendapat title Lord dari Raja George pada Tahun 1929.
Baden Powell meninggal dunia pada tanggal 08 Januari 1941 didesa Nyeri,Kenya Afrika Selatan.
  1. Sejarah kepramukaan sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis peangalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisanya. Kumpulan tulisanya ini dibuat buku dengan judul  “Scouting For Boys” . Buku ini cepat tersebar di inggris dan Negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama “ Boys Scout “.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama “Girls Guides”, yang  kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala) dengan buku “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling  sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara dihutan oleh induk srigala.
Tahun 1918 BP membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun.
Tahun 1922 BP menerbitkan buku ”Rovering To Succes”(Mengembara Menuju Bahagia), buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju kepantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan  Jambore Dunia yang  pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell  diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World ).
  • Tahun 1924 ke II                    di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1929 ke II                    di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
  • Tahun 1933 ke IV                   di Godollo, Budapest, Hongaria
  • Tahun 1937 ke V                    di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
  • Tahun 1947 ke VI                   di Moisson, Prancis
  • Tahun 1951 ke VII                 di Salz Kamergaut, Austria
  • Tahun 1955 ke VIII                di Sutton Park, Sutton coldfild, Inggris
  • Tahun 1959 ke IX                   di Makiling, Philipina
  • Tahun 1963 ke X                    di Marathon, Yunani
  • Tahun 1967 ke XI                   di Idaho, Amerika Serikat
  • Tahun 1971 ke XII                 di Asagiri, Jepang
  • Tahun 1975 ke XIII                di Lillehammer, Norwegia
  • Tahun 1979 ke XIV                di Neishaboor, Iran (tetapi dibatalkan)
  • Tahun 1983 ke XV                 di Kananaskis, Alberta, Kanada
  • Tahun 1987 ke XVI                di Cataract Scout Park, Australia
  • Tahun 1991 ke XVII              di Korea Selatan
  • Tahun 1995 ke XVIII             di Belanda
  • Tahun 1999 ke XIX                di Chili, Amerika Serikat
  • Tahun 2003 ke XX                 di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919.
Dari sahabatnya yang bernama W. F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan Sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 01 Mei 1968 Biro Kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 1968 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris).
Biro Kepramukaan sedunia mempunyai  5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Phlipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan putrid bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar